1. Kemandirian
Pernah ikut kemah? Pastinya kalau ekstrakurikuler Pramuka akan
mengadakan yang namanya kemah. Kemah ini bukan seperti yang biasa kita
lakukan saat liburan. Kalian harus mandiri. Memanfaatkan segala
sesuatu yang ada dan tidak boleh hidup ketergantungan seperti di rumah.
Harus bisa hidup apa adanya tanpa bantuan teknologi. Tidak ada
laptop, tidak ada ponsel, bahkan beberapa kemah melarang penggunaan
listrik meskipun itu haya sebatas lampu. Kalian harus bisa masak sendiri
untuk makan, mencuci piring dan baju sendiri. Tidak ada yang instan.
2. Gotong Royong dan Kebersamaan
Pada saat kemah, pastinya kita tidak hanya sendirian. Pasti dalam
satu tenda diisi oleh begitu banyak orang. Kalian tentunya harus saling
membantu untuk bertahan hidup saat kemah kini. Misalnya seperti dari
awal kemah. Kita memasang tenda bersama. Kita juga harus berbagi tempat
tidur bersama. Kita juga harus saling membantu misalnya dalam mencuci
piring. Atau bahkan misalnya ada teman kita yang sakit, kita harus
merawatnya.
3. Menekan Keegoisan
Dengan hidup bersama-sama dalam satu tenda, kita tidak bisa egois.
Kita harus menghormati dan hidup bersama-sama dengan baik. Harus berbagi
dan menolong satu sama lain.
4. Kedisiplinan
Di dalam Pramuka juga, kita pasti mendengar yang namanya apel. Apel
di sini bukan jenis buah. Apel di sini merupakan sebutan untuk upacara
dalam Pramuka. Kita harus mengikuti apel dengan khidmat tanpa mengeluh.
5. Kecintaan Terhadap Alam
Kita hidup mandiri. Kita akan dituntut untuk dapat menghargai alam.
Dalam Pramuka, kita lebih sering melakukannya di luar lapangan. Kita
juga dituntut untuk menjaga alam sehingga menumbuhkan rasa cinta kepada
alam.
6. Bertahan Hidup di Saat Genting
Kita belajar begitu banyak sandi. Kita juga belajar kode-kode lain
dalam Pramuka, serta kita juga akan diajari berbagai simpul. Hal itu
ditujukan untuk kita bertahan hidup dalam keadaan genting.
7. Cinta Kepada YME
Sebelum melakukan kegiatan, kita diharuskan berdoa. Saat apel dan mengakhiri apel juga kita akan diwajibkan berdoa.
Manfaat lainnya dalam kegiatan Pramuka :
- Kepramukaan mencakup materi di sekolah, di pramuka juga belajar tentang pendidikan keagamaan, pendidikan teknologi, pendidikan jasmani dan kesehatan, pendidikan tentang alam, sosial dan lain sebagainya. Bahkan secara langsung dipraktekan oleh setiap anggota pramuka sesuai dengan tingkatan dari pramuka itu sendiri.
- Melalui kepramukaan, kegiatan eksplorasi bakat lebih terasa. pramuka menghargai setiap bakat dan kreatitas untuk dikembangkan, dan pramuka adalah wadah yang selalu siap sedia memberikan upgrading pada bidang kreativitas pada berbagai event di pramuka seperti pelatihan broadcasting, photography, internet, dan berbagai kerajinan tangan lainya.
- Pramuka diajak menjadi penemu karya, berfikir untuk menjadikan bahan yang kurang bermanfaat menjadi lebih bermanfaat. Setiap pramuka diajak berfikir inovatif menciptakan teknologi tepat guna pada tingkatan khusus
- Rasa kekeluargaan lebih terasa dan sangat kokoh terbangun di Pramuka, hangatnya salam pramuka yang bergema di bumi perkemahan pramuka menjadi salah satu simbol bahwa pramuka dengan mudahnya menyatu dengan mentoleransi perbedaan agama, suku dan kebudayaan yang ada.
- Gerakan Pramuka adalah organisasi nasionalisme, mengenal dan bergabung dengan pramuka berarti berkesempatan berkenalan dengan Indonesia melalui event nasional pada berbagai tingkatan, Hanya pramuka yang berprestasi yang mendapatkan kesempatatan.
- Pramuka sudah terbiasa dengan kebiasaan baik, mulai dari tradisi musyawarah untuk menemukan solusi hingga tertempa menghadapi berbagai problema yang sulit untuk dipecahkan. Pramuka yang baik sudah tidak diragukan lagi menjadi calon pemimpin.
- Pramuka memiliki cara beradaptasi yang baik dengan berbagai komponen dan golongan masyarakat. Dengan pendidikan yang ada, pramuka akan menjadi orang-orang yang disenangi di mana saja, bahkan menjadi orang dengan kehadiran yang ditunggu untuk perubahan.
- Kegiatan pramuka secara umum adalah kegiatan pesta untuk kebersamaan, kegiatan bakti untuk pengabdian, kegiatan kompetisi untuk mengasah kemampuan, kegiatan pelatihan untuk meningkatkan taraf pemahaman, kegiatan cross culture understanding untuk melatih nilai nasionalisme keberagaman, dan kegiatan wisata untuk merasakan indahnya alam dan memberi kesadaran menjaga alam sekitar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar