Selamat Datang


Semoga Tulisan ini menambah wawasan kita tentang apa, kapan, bagaimana, siapa, di mana, berapa
.... segala sesuatu di Pramuka ....
Bila ada yang kurang benar, salah dan kurang enak dipandang, saran dan kritiknya ya
... masih tahap pengembangan nih ...

............. (^-^) ................................

html

Kamis, 07 Mei 2015

Materi Pramuka

Daftar istilah kepramukaan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Langsung ke: navigasi, cari
Daftar istilah dalam kepramukaan adalah sebagai berikut:
Daftar ini belumlah lengkap. Anda dapat membantu dengan mengembangkannya.

A

Istilah
Pengertian
Adik
Panggilan untuk Pramuka yang lebih muda usia/tingkatannya
Ambalan Penegak
Satuan Pra-muka Penegak yang terdiri atas 4 – 5 sangga atau sekitar 40 orang penegak.
Andalan
Sebutan untuk pengurus Kwartir.
Andik
(sing.) Anak Didik. Sebutan untuk peserta didik Pramuka.
Apel
Upacara singkat. Biasaya untuk mengecek kesiapan anak buah.
Api unggun

Kegiatan dalam perkemahan dengan berkumpul di sekitar api untuk bergembira. Biasanya diawali dengan upacara penyalaan.

B

Istilah
Pengertian
Bahari
Saka Bahari; Pramuka cinta kelautan; Kepramukaan yang diselenggarakan bekerjasama dengan TNI Angkatan Laut, dengan penambahan ketrampilan khusus di bidang maritim dan kelautan.
Bakti Husada
Saka Bakti Husada; Pramuka cinta kesehatan. Kepramukaan yang diselenggarakan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dengan ketrampilan khusus di bidang medis dan kesehatan
Bantara
(bhs) Pengawal; Tingkatan Pertama SKU Pramuka Penegak.
Bantu
Tingkatan kedua SKU Siaga.
Barung
(bhs) Tempat penjaga ramuan bangunan; Satuan terkecil Pramuka siaga yang terdiri atas 5 – 10 orang.
Bhayangkara
Saka Bhayangkara ; Pramuka cinta ketertiban; Kepramukaan yang diselenggarakan bekerjasama dengan Kepolisian RI dengan penambahan ketrampilan khusus bidang ketertiban masyarakat
Brownie
(inggris) Siaga putri.
Bucik       Sebutan untuk Pembantu Pembina Siaga Putri
Bunda      Sebutan untuk Pembina Siaga Putri

C

IstilahPengertian
CandradimukaNama Lembaga Pendidikan Kader Pramuka Tingkat Nasioanal (Lemdikanas).
CandrabirawaNama Lemdikada Jawa Tengah
Crew(inggris) Ambalan
Cub(inggris) Siaga Putra
Cubmaster(inggris) Pembina Pramuka Siaga Putra.

D

IstilahPengertian
DSingkatan atau kode untuk Pramuka Pandega.
Dasa DharmaKetentuan Moral untuk Pramuka Penggalang, Penegak, Pandega dan anggota dewasa.
Dewan Ambalan; Dewan Ambalan PenegakOrganisasi dalam Ambalan Penegak yang beranggotakan Pimpinan Sangga dan Wapinsa yang bertugas mengatur kegiatan dalam Ambalan tersebut. Dewan Ambalan dipimpin oleh seorang Pradana.
Dewan KerjaOrganisasi/badan otonom kwartir dengan anggota para Penegak dan Pandega yang bertugas membantu kwartir terutama dalam mengelola Pramuka Penegak dan Pandega.
Dewan PenggalangOrganisasi dalam Pasukan Penggalang yang berang-gotakan pinru dan wapinru yang bertugas mengatur kegiatan dalam pasukan itu.
Dewan SakaOrganisasi dalam Saka, beranggotakan pimpinan krida dan wakilnya, bertugas mengatur kegiatan saka.
Dianpinru(sing.) Penggladian Pimpinan Regu; Pemberian materi kepada Pinru yang diharapkan Pinru tersebut dapat menularkan kepada teman-temannya.
DKC(singk.) Dewan Kerja Cabang; Dewan Kerja di tingkat Kwartir Cabang (Kabupaten)
DKD(sing.) Dewan Kerja Daerah; Dewan Kerja di tingkat Kwartir Daerah (Provinsi).
DKN(sing.) Dewan Kerja Nasional; Dewan Kerja di tingkat Kwartir Nasional.
DKR(sing.) Dewan Kerja Ranting; Dewan Kerja di tingkat Kwartir Ranting (Kecamatan).
Dwi DharmaKetentuan Moral untuk Pramuka Siaga.
Dwi SatyaSatya (Janji) untuk Siaga.

E

IstilahPengertian
ETK(Sing.) Estafet Tunas Kelapa; Salah satu tradisi Gerakan Pramuka guna memperingati HUTnya, melakukan perjalanan kaki berestafet (bergantian) melalui rute yang telah ditentukan.

G

IstilahPengertian
GKode atau singkatan untuk Penggalang
Gang(inggris) Sangga
Gladi TangguhKegiatan di alam bebas yang bertujuan menguji ketrampilan peserta didik.
Group(inggris) Gugusdepan / Gudep
Guide(inggris) Penggalang Putri
Guider(inggris) Pembina Pramuka Penggalang Putri
Gudep(sing.) Gugusdepan; Pangkalan keanggotaan bagi peserta didik pramuka dan anggota dewasa serta wadah pembinaan bagi peserta didik.

I

IstilahPengertian
InstrukturOrang dengan ketrampilan di bidang tertentu yang ikut membantu di Kepramukaan, biasanya di dalam lingkungan Satuan karya.
Instruktur MudaInstruktur yang masih berusia muda; Penegak/Pandega yang ikut membantu membina di golongan bawahnya (Penegak pada Penggalang)

J

IstilahPengertian
JamborePertemuan Penggalang; Perkemahan Besar Pramuka Penggalang
Jamcab(sing.) Jambore Cabang. Jambore di tingkat Kwartir Cabang (Kabupaten)
Jamda(sing.) Jambore Daerah. Jambore di tingkat Kwartir Daerah (Provinsi)
Jamnas(sing.) Jambore Nasional. Jambore di tingkat Kwartir Nasional.
Jamran(sing.) Jambore Ranting) Jambore di tingkat Kwartir Ranting (Kecamatan)

K

IstilahPengertian
KabaretTopi Pramuka Putra;
KakakSebutan / panggilan untuk pembina Penggalang, Penegak, Pandega dan anggota Pramuka Dewasa lainnya.
Kemah SafariKemah berpindah tempat.
KeraniSekretaris (biasanya dalam lingkungan Dewan Kerja / Dewan Ambalan / Dewan Penggalang / Dewan Saka)
KIMPermainan dengan panca indera.
KMD(sing.) Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar.
KML(sing) Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan.
KompasAlat untuk menentukan Arah mata angin.
Korsa(sing.) Kordinator Desa, di bawah Kwarran.
KPD(sing.) Kursus Pelatih Pembina Pramuka Tingkat Dasar.
KPL(sing.) Kursus Pelatih Pembina Pramuka Tingkat Lanjutan.
KridaSatuan terkecil dalam saka yang terdiri atas 5 – 10 orang yang mengkhususkan diri mempelajari ketrampilan tertentu.
KurveyJaga tenda secara bergantian.
Kwarcab(sing.) Kwartir Cabang; Kwartir ditingkat Cabang / Kabupaten / Kota. Di bawah Kwarda.
KwarcariPengurus harian Kwartir.
Kwarda(sing.) Kwartir Daerah; Kwartir ditingkat Provinsi, di bawah Kwarnas.
Kwarnas(sing) Kwartir Nasional; Kwartir ditingkat Nasional / Pusat
Kwarran(sing.) Kwartir Ranting; Kwartir ditingkat Ranting/Kecamatan. Di bawah Kwarcab.
KwartirOrganisasi Eksekutif (pelaksana) yang bertugas mengatur dan mengelola kegiatan kepramukaan (pusat pengendali Gerakan Pramuka) yang beranggotakan para Andalan.

L

IstilahPengertian
LaksanaTingkatan kedua dalam SKU Pramuka Penegak.
Lemdikacab(sing.) Lembaga Pendidikan Kader Gerakan Pramuka Tingkat Cabang (Kabupaten)
Lemdikada(sing.) Lembaga Pendidikan Kader Gerakan Pramuka Tingkat Daerah (Provinsi)
Lemdikanas(sing.) Lembaga Pendidikan Kader Gerakan Pramuka Tingkat Nasional.
LT(Sing.) Lomba Tingkat; Pertemuan Pramuka Penggalang dalam bentuk perlombaan baik beregu maupun perorangan tetapi atas nama regu. Terdiri atas LT I, LT II, LT III, LT IV dan LT V.

M

IstilahPengertian
Mabi(sing.) Majlis Pembimbing; Organisasi dari unsur Pemerintah dan masyarakat guna mengatur bimbingan dan bantuan pada Gerakan Pramuka.
Mabicab(sing.) Majlis Pembimbing Cabang; Mabi ditingkat Cabang/Kabupaten.
Mabida(sing.) Majlis Pembimbing Daerah; Mabi ditingkat Daerah/Provinsi.
Mabigus(sing.) Majlis Pembimbing Gugusdepan. Mabi ditingkat Gudep.
Mabinas(sing.) Majlis Pembimbing Nasional; Mabi ditingkat Nasional/Pusat.
Mabiran(sing.) Majlis Pembimbing Ranting; Mabi ditingkat Ranting/Kecamatan.
Madya(bhs) Tengah; Tingkatan kedua TKK Penggalang, Penegak dan Pandega.
MCK(sing.) Mandi Cuci Kakus; Kamar Mandi dan WC.
Mugus(sing.) Musyawarah Gugusdepan. Merupakan kekuasaan tertinggi dalam Gudep. Dilaksanakan 3 tahun sekali.
Munas(sing.) Musyawarah Nasional. Merupakan kekuasaan tertinggi dalam Gerakan Pramuka, dilaksanakan 5 tahun sekali.
MulaTingkatan pertama SKU Siaga.
ManggarBunga Kelapa; Sebutan untuk TKU Penggalang.
MapingPemetaan; terdiri atas Peta Pita, Peta Perjalanan, Peta Lokasi.
Muscab(sing.) Musyawarah Cabang. Merupakan kekuasaan tertinggi di Kwartir Cabang Gerakan Pramuka. Dilaksanakan 5 tahun sekali.
Musda(sing.) Musyawarah Daerah. Merupakan kekuasaan tertinggi di Kwarda Gerakan Pramuka. Dilaksanakan 5 tahun sekali.

() Musyawarah Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Putri Putra. Salah satu agendanya adalah laporan pertanggungjawaban Dewan Kerja dan pemilihan Dewan Kerja yang baru. Muspanitra dilaksanakan diKwartir Ranting hingga Kwartir Nasional.
Musran(sing.) Musyawarah Ranting. Merupakan kekuasaan tertinggi dalam Kwarran. Dilaksanakan 3 tahun sekali.
MWT(sing.) Memanfaatkan Waktu Terluang; Istirahat; Biasa digunakan dalam kegiatan-kegiatan kepramukaan seperti kemah, Muspanitra, Raimuna dll.

P

IstilahPengertian
Pack(inggris) Perindukan Siaga.
Padvindersebutan untuk Pramuka pada masa penjajahan Belanja.
Pakciksebutan atau panggilan untuk Pembantu Pembina Siaga Putra.
Pamong SakaPembina Saka
PandegaPramuka usia 21-25 tahun.
PanduSebutan untuk Pramuka sebelum tahun 1961, yang dicetuskan oleh KH. Agus Salim setelah Belanda melarang kata Padvinder digunakan oleh organisasi kepramukaan pribumi.
PanoramaSketsa Pemandangan; salah satu materi kepramukaan yaiti dengan menggambar suatu kondisi geografis suatu medan dalam bentuk gambar sketsa.
Pasukan(bhs) Tempat suku berkumpul; Satuan Pramuka Penggalang yang terdiri atas 40 orang atau 4-5 regu.
Patrol(inggris) Regu.
PenegakAnggota Gerakan Pramuka yang usia 16-20 tahun.
PenggalangPramuka usia 11-15 tahun.
Pembantu PembinaSebutan untuk para pembantu Pembina dalam mendidik Kepramukaan.
PembinaSebutan untuk Pendidik dalam Gerakan Pramuka.
Pembina GudepPengelola Gugusdepan yang dipilih dalam Musyawarah gugusdepan.
Pembina SatuanPembina yang mendidik sesuai dengan golongan usia didik (Siaga / Penggalang dll); Pembina dalam satuan Pramuka (Perindukan / Pasukan / Ambalan / Racana)
Perindukan Siaga(bhs) tempat berkumpul anak cucu; Satuan Pramuka Siaga yang terdiri atas 40 orang atau 4-5 barung.
Persabhara(sing.) Perkemahan Saka Bhayangkara.
Pesta SiagaPertemuan Pramuka Siaga dalam bentuk perlombaan yang bersifat mendidik dan menyenangkan.
Pesta KaryaPertemuan anggota Saka dalam bentuk kegiatan bersama.
Pinsa(sing.) Pimpinan Sangga.
Pinru(sing.) Pimpinan Regu.
Pinrung(sing.) Pimpinan Barung
Pionering(bhs) Keperintisan; Bangunan darurat.
Pita LeherSecarik kain/pita merah putih yang diikatkan melingkar(leher) di kerah baju Pramuka putri.
Pradana(sing.) Pemimpin Sangga Utama; Ketua Dewan Ambalan Penegak; Ketua Dewan Saka.
Pramuka(sing.) Praja Muda Karana yang berarti Rakyat Muda yang suka Bekerja, Sebutan untuk anggota Gerakan Pramuka.
Pramuka UtamaPramuka tertinggi; di jabat oleh Presiden RI
Pratama(sing.) Pemimpin Regu Utama; Ketua Dewan Pasukan Penggalang].
PW(sing.) Perkemahan Wirakarya; Kemah Bakti.
Purwa(bhs) rendah; Tingkatan pertama SKK Penggalang, Penegak dan Pandega.

R

IstilahPengertian
Racana Penegak(bhs) Pondasi; Satuan Pramuka Pandega yang terdiri atas 40 orang.
Raicab(sing.) Raimuna Cabang
Raida(sing.) Raimuna Daerah.
Rainas(sing.) Raimuna Nasional.
RaimunaPertemuan Penegak; Perkemahan Besar Pramuka Penegak.
Rairan(sing.) Raimuna Ranting.
RakitTingkatan Kedua SKU Penggalang.
RamuTingkatan pertama SKU Penggalang.
Ranger(inggris) Pramuka Penegak Putri.
Regu(bhs) gardu/tempat ronda; Satuan terkecil Pramuka Penggalang
Rover(inggris) Pramuka Penegak Putra.

S

IstilahPengertian
Saka(sing.) Satuan Karya Pramuka; Kepramukaan yang memberikan bekal pengetahuan dan ketrampilan dalam bidang kejuruan (khusus) yang pelaksanaanya atas kerjasama antara Gerakan Pramuka dengan Badan / instansi lain.
SandiHuruf rahasia. Salah satu materi kepramukaan tentang cara membaca suatu berita dengan menggunakan kode-kode penulisan tertentu.
Sangga(bhs) Gubug; Satuan terkecil Pramuka Penegak yang terdiri atas 5 – 10 orang, dipimpin oleh seorang Pinsa.
Sangga KerjaSangga yang dibentuk atas suatu tugas atau pekerjaan tertentu; Panitia Kegiatan.
SAR(sing.) Search and Rescue; Cari dan selamatkan; Salah satu krida dalam Saka Bhayangkara.
Setangan LeherKacu/Kain berwarna merah putih yang dikenakan di leher Pramuka putra;
Scout(inggris) Pramuka Penggalang Putra
Scouter(inggris) Pembina Pramuka Penggalang Putra.
SiagaAnggota Gerakan Pramuka yang berusia 7-10 tahun.
Sistem AmongMetode kepemimpinan yang digagas oleh Ki Hajar Dewantoro, menurut metode itu, seorang pemimpin harus berpegang pada berprinsip; Ing Ngarso sung tuladha (Di depan memberi contoh), Ing madya mangun karsa (di tengah membangun kehendak) dan Tut wuri handayani (di belakang memberikan dorongan)
Six(inggris) Barung.
SKK(sing.) Syarat-syarat Kecakapan Khusus; Syarat yang harus dipenuhi untuk mendapatkan TKK.
SKU(sing.) Syarat-syarat Kecakapan Umum; syarat yang harus dipenuhi untuk mendapatkan TKU.
SulungPemimpin Barung Utama; Pemimpin Perindukan siaga.
SurveyMelihat dari dekat; melihat lokasi sebelum dijadikan tempat kegiatan.
SurvivalKemampuan untuk bertahan hidup dengan mengatasi berbagai rintangan dan cobaan.

T

IstilahPengertian
TSingkatan atau kode untuk Pramuka Penegak.
TAKANAS(sing.) Pesta Karya Nasional.
TAKADA(sing.) Pesta Karya daerah.
TAKACAB(sing.) Pesta Karya Cabang.
TAKARAN(sing.) Pesta Karya Ranting.
TataTingkatan ketiga SKU Pramuka siaga
Tekpram(sing.) Teknik Kepramukaan, seperti tali temali, semaphore, maping dll.
TerapTingkatan ketiga SKU Penggalang.
TetampanSelendang/selempang yang dipasangi TKK dikenakan pada seragam Pramuka.
Tigor(sing.) Tanda Ikut gotong royong. Biasanya berbentuk lencana atau mendali.
Tiska(sing.) Tanda Ikut Serta Kegiatan. Diberikan setelah mengikuti suatu kegiatan. Biasanya berbentuk mendali atau lencana yang dikenakan di baju Pramuka sampai batas waktu tertentu.
TKK(sing.) Tanda Kecakapan Khusus; Tanda yang didapat setelah menyelesaikan SKK.
TKU(sing.) Tanda Kecakapan Umum; Tanda yang didapat setelah menyelesaikan SKU.
TopografiTanda medan pada peta; tanda-tanda pada peta yang menunjukkan keadaan sebenarnya.
TrisatyaJanji (satya) untuk Pramuka Penggalang, Penegak, Pandega dan Pramuka dewasa. Trisatya Penggalang berbeda dengan Trisatya untuk Pramuka lainnya.
Troop(inggris) Pasukan Penggalang.
Turba(sing.) Turun Bawah; Melihat/ memantau kegiatan bawahan / anak buah.

U

IstilahPengertian
Ulang JanjiTradisi dalam Gerakan Pramuka dimana setiap malam HUT nya mengadakan pengucapan kembali Trisatya. Ulang Janji hanya untuk Pramuka Penegak, Pandega dan anggota dewasa.
UtamaTingkatan ketiga TKK Penggalang, Penegak dan Pandega.

W

IstilahPengertian
WAGGGS(sing.) World Associations of Girl Guides and Girl Scouts; Organisasi Pramuka Putri se-Dunia.
Wide GamePermainan Besar; Kegiatan bersifat permainan edukatif yang dilaksanakan secara masal.
WOSM(sing.) World Organization of Scout Movement; Organisasi Pramuka Putra se-Dunia.

Y

IstilahPengertian
YandaSebutan atau panggilan untuk Pembina Pramuka Siaga Putra.

Senin, 04 Mei 2015

Manfaat Pramuka

1. Kemandirian

Pernah ikut kemah? Pastinya kalau ekstrakurikuler Pramuka akan mengadakan yang namanya kemah. Kemah ini bukan seperti yang biasa kita lakukan saat liburan. Kalian harus mandiri. Memanfaatkan segala sesuatu yang ada dan tidak boleh hidup ketergantungan seperti di rumah. Harus bisa hidup apa adanya tanpa bantuan teknologi. Tidak ada laptop, tidak ada ponsel, bahkan beberapa kemah melarang penggunaan listrik meskipun itu haya sebatas lampu. Kalian harus bisa masak sendiri untuk makan, mencuci piring dan baju sendiri. Tidak ada yang instan.

2. Gotong Royong dan Kebersamaan

Pada saat kemah, pastinya kita tidak hanya sendirian. Pasti dalam satu tenda diisi oleh begitu banyak orang. Kalian tentunya harus saling membantu untuk bertahan hidup saat kemah kini. Misalnya seperti dari awal kemah. Kita memasang tenda bersama. Kita juga harus berbagi tempat tidur bersama. Kita juga harus saling membantu misalnya dalam mencuci piring. Atau bahkan misalnya ada teman kita yang sakit, kita harus merawatnya.

3. Menekan Keegoisan

Dengan hidup bersama-sama dalam satu tenda, kita tidak bisa egois. Kita harus menghormati dan hidup bersama-sama dengan baik. Harus berbagi dan menolong satu sama lain.

4. Kedisiplinan

Di dalam Pramuka juga, kita pasti mendengar yang namanya apel. Apel di sini bukan jenis buah. Apel di sini merupakan sebutan untuk upacara dalam Pramuka. Kita harus mengikuti apel dengan khidmat tanpa mengeluh.

5. Kecintaan Terhadap Alam

Kita hidup mandiri. Kita akan dituntut untuk dapat menghargai alam. Dalam Pramuka, kita lebih sering melakukannya di luar lapangan. Kita juga dituntut untuk menjaga alam sehingga menumbuhkan rasa cinta kepada alam.

6. Bertahan Hidup di Saat Genting

Kita belajar begitu banyak sandi. Kita juga belajar kode-kode lain dalam Pramuka, serta kita juga akan diajari berbagai simpul. Hal itu ditujukan untuk kita bertahan hidup dalam keadaan genting.

7. Cinta Kepada YME

Sebelum melakukan kegiatan, kita diharuskan berdoa. Saat apel dan mengakhiri apel juga kita akan diwajibkan berdoa.

Manfaat lainnya dalam kegiatan Pramuka :
  • Kepramukaan mencakup materi di sekolah, di pramuka juga belajar tentang pendidikan keagamaan, pendidikan teknologi, pendidikan jasmani dan kesehatan, pendidikan tentang alam, sosial dan lain sebagainya. Bahkan secara langsung dipraktekan oleh setiap anggota pramuka sesuai dengan tingkatan dari pramuka itu sendiri.
  • Melalui kepramukaan, kegiatan eksplorasi bakat lebih terasa. pramuka menghargai setiap bakat dan kreatitas untuk dikembangkan, dan pramuka adalah wadah yang selalu siap sedia memberikan upgrading pada bidang kreativitas pada berbagai event di pramuka seperti pelatihan broadcasting, photography, internet, dan berbagai kerajinan tangan lainya.
  • Pramuka diajak menjadi penemu karya, berfikir untuk menjadikan bahan yang kurang bermanfaat menjadi lebih bermanfaat. Setiap pramuka diajak berfikir inovatif menciptakan teknologi tepat guna pada tingkatan khusus
  • Rasa kekeluargaan lebih terasa dan sangat kokoh terbangun di Pramuka, hangatnya salam pramuka yang bergema di bumi perkemahan pramuka menjadi salah satu simbol bahwa pramuka dengan mudahnya menyatu dengan mentoleransi perbedaan agama, suku dan kebudayaan yang ada.
  • Gerakan Pramuka adalah organisasi nasionalisme, mengenal dan bergabung dengan pramuka berarti berkesempatan berkenalan dengan Indonesia melalui event nasional pada berbagai tingkatan, Hanya pramuka yang berprestasi yang mendapatkan kesempatatan.
  • Pramuka sudah terbiasa dengan kebiasaan baik, mulai dari tradisi musyawarah untuk menemukan solusi hingga tertempa menghadapi berbagai problema yang sulit untuk dipecahkan. Pramuka yang baik sudah tidak diragukan lagi menjadi calon pemimpin.
  • Pramuka memiliki cara beradaptasi yang baik dengan berbagai komponen dan golongan masyarakat. Dengan pendidikan yang ada, pramuka akan menjadi orang-orang yang disenangi di mana saja, bahkan menjadi orang dengan kehadiran yang ditunggu untuk perubahan.
  • Kegiatan pramuka secara umum adalah kegiatan pesta untuk kebersamaan, kegiatan bakti untuk pengabdian, kegiatan kompetisi untuk mengasah kemampuan, kegiatan pelatihan untuk meningkatkan taraf pemahaman, kegiatan cross culture understanding untuk melatih nilai nasionalisme keberagaman, dan kegiatan wisata untuk merasakan indahnya alam dan memberi kesadaran menjaga alam sekitar.




Hobiku Pramuka

Berkegiatan di luar rumah adalah kegemaranku, apalagi naik gunung, hampir setiap minggu aku dan teman-temanku akan naik ke atas gunung. melihat indahnya pemandangan. desaku termasuk daerah pegunungan. di sebelah selatan dengan gunung Welirang dan Arjuno sedangkan di sebelah utara gunung Penanggungan dengan berbagai sebutan. selain itu aroma tanah, jatuhnya dedaunan, semilir angin berhembus. medan yang dilalui seakan memberikan arti tersendiri bagiku. 
          Kegiatan yang biasanya dilakukan bercengkrama dengan alam. dekat dengan orang-orang, teman, tanpa memandang status sosial, berbagi makanan, minuman dan kadang kala berbagi kisah.  itu semua merupakan rasa yang tak kan pernah hilang sampai kapanpun hanya waktu yang akan memudarkan kenangan naik ke puncak gunung. kegiatan yang ada dan sedikit membantu mempertahankan rasa itu adalah Pramuka. Dengan pramuka kita dapat belajar memberi, menerima, mengembangkan bakat yang hilang maupun bakat terpendam, belajar bersabar, bercengkrama dengan adik-adik, teman, kadang orang tua. berkegiatan di luar setiap tiga bulan sekali sudah membuat bahagia dan bangga karena rasa itu terobati. banyak yang berangkat dari rumah untuk mengikuti kegiatan pramuka berawal dari niatan untuk mencari sahabat, teman yang banyak, pengalaman, materi, baju yang keren, pangkat atau tingkatan dalam kegiatan pramuka bahkan uang.
         Sungguh dapat dirasakan dengan logika, jika dahulu mungkin juga sampai sekarang menurut sebagian besar masyarakat bahwa kegiatan pramuka dianggap biangnya sakit, mencari kegiatan semata, menghabiskan uang, tidak ada gunanya sama sekali.  mereka yang beranggapan seperti itulah yang dapat menjadikan generasi kita bermental rendah, akibat dari rongrongan keluarga seperti itulah batin mereka terkoyak, bagaimana mereka belajar menghargai orang lain ? bagaimana mereka belajar mencintai lingkungannya?  bagaimana mereka mengembangkan diri ?
          Pramuka banyak kegiatannya, diantaranya menggambar, menulis, bercerita, berkarya, bereksperimen, mendongeng, berlatih ketrampilan, olahraga, bermain musik, seni, bermain, bernyanyi, dll. jika anak tidak kita kekang melainkan kita biarkan mengikuti seluruh proses kegiatannya hasilnya akan dapat dirasakan apabila mereka sudah dewasa. pemikiran jangka panjanglah yang dibidik oleh Pramuka, interaksi dengan orang lainlah yang dijadikan pemikiran jangka menengah, dan pengembangan diri adalah pemikiran jangka pendek. hasilnya hanya bisa dirasakan apabila seorang anak sudah ingin membhaktikan dirinya secara utuh kepada Pramuka, maka ia akan merasakan manfaatnya.
          Sekarang, Pramuka mengubah kehidupanku, cara pandangku, berbicaraku, karena Pramuka adalah hobiku ....

Jumat, 01 Mei 2015

Belajar Pramuka

Sejak kita masih di TK, sungguh suatu kebanggaan memakai seragam dan berbaris rapi membawa tas dan tongkat mengadakan kegiatan di luar sekolah bersama-sama. 

Pingin tahu nggak bahwa kepramukaan ternyata cocok jjika dilihat dari kacamata pendidikan karena ada beberapa yang mendasari kegiatan kepramukaan ini lho .... apa saja itu mari kita tengok ulasan berikut ya : ...
 
Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan merupakan ciri khas yang membedakan kepramukaan dari pendidikan lain. Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan merupakan dua unsur proses pendidikan terpadu yang harus diterapkan dalam setiap kegiatan. Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan dilaksanakan sesuai dengan kepentingan, kebutuhan, situasi, dan kondisi masyarakat.

1. Prinsip dasar kepramukaan
Prinsip Dasar Kepramukaan adalah:
a. Iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
b. Peduli terhadap bangsa dan tanah air, sesama hidup dan alam seisinya;
c. Peduli terhadap diri pribadinya;
d. Taat kepada Kode Kehormatan Pramuka.

Prinsip Dasar Kepramukaan sebagai norma hidup seorang anggota Gerakan Pramuka, ditanamkan dan ditumbuhkembangkan melalui proses penghayatan oleh dan untuk diri pribadinya, bagi peserta didik dibantu oleh pembinanya, sehingga pelaksanaan dan pengamalannya dilakukan dengan penuh kesadaran, kemandirian, kepedulian, tanggungjawab serta keterikatan moral, baik sebagai pribadi maupun anggota masyarakat.

Menerima secara sukarela Prinsip Dasar Kepramukaan adalah hakekat pramuka, baik sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa, makhluk sosial, maupun individu yang menyadari bahwa diri pribadinya:
Mentaati perintah Tuhan Yang Maha Esa dan beribadah sesuai tata-cara dari agama yang dipeluknya serta menjalankan segala perintahNya dan menjauhi laranganNya.

Mengakui bahwa manusia tidak hidup sendiri, melainkan hidup bersama dengan makhluk lain yang juga diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa, khususnya sesama manusia yang telah diberi derajat yang lebih mulia dari makhluk lainnya. Dalam kehidupan bersama didasai oleh prinsip peri kemanusiaan yang adil dan beradab.

Diberi tempat untuk hidup dan berkembang oleh Tuhan Yang Maha Esa di bumi yang berunsurkan tanah, air dan udara yang merupakan tempat bagi manusia untuk hidup bersama, berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dengan rukun dan damai.

Memiliki kewajiban untuk menjaga dan melestarikan lingkungan sosial serta memperkokoh persatuan, menerima kebhinnekaan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Memerlukan lingkungan hidup yang bersih dan sehat agar dapat menunjang/memberikan kenyamanan dan kesejahteraan hidupnya. Karena itu manusia wajib peduli terhadap lingkungan hidupnya dengan cara menjaga, memelihara dan menciptakan lingkungan hidup yang baik (Suratno,2008).
e. Sistem Among
1) Pendidikan dalam Gerakan Pramuka ditinjau dari hubungan antara pembina dengan anggota muda dan anggota dewasa muda menggunakan sistem among.
2) Sistem Among berarti mendidik anggota Gerakan Pramuka menjadi insan merdeka jasmani, rokhani, dan pikirannya, disertai rasa tanggungjawab dan kesadaran akan pentingnya bermitra dengan orang lain.
3) Sistem among mewajibkan anggota dewasa Gerakan Pramuka melaksanakan prinsip-prinsip kepemimpinan sebagai berikut:
a) Ing ngarso sung tulodo maksudnya di depan menjadi teladan;
b) Ing madyo mangun karso maksudnya di tengah membangun kemauan;
c) Tut wuri handayani maksudnya dari belakang memberi dorongan dan pengaruh yang baik ke arah kemandirian.
4) Dalam melaksanakan tugasnya anggota dewasa wajib bersikap dan berperilaku berdasarkan:
a) Cinta kasih, kejujuran, keadilan, kepatutan, kesederhanaan, kesanggupan berkorban dan rasa kesetiakawanan sosial.
b) Disiplin disertai inisiatif dan tanggungjawab terhadap diri sendiri, sesama manusia, negara dan bangsa, alam dan lingkungan hidup, serta bertanggung-jawab kepada Tuhan Yang Maha Esa.
5) Hubungan anggota dewasa dengan anggota muda dan anggota dewasa muda merupakan hubungan khas, yaitu setiap anggota dewasa wajib memperhatikan perkembangan anggota muda dan anggota dewasa muda secara pribadi agar perhatian terhadap pembinaannya dapat dilaksanakan sesuai dengan tujuan kepramukaan.
6) Anggota Dewasa berusaha secara bertahap menyerahkan pimpinan kegiatan sebanyak mungkin kepada anggota dewasa muda, sedangkan anggota dewasa secara kemitraan memberi semangat, dorongan dan pengaruh yang baik.
2. Metode Kepramukaan
a. Metode Kepramukaan merupakan cara belajar interaktif progresif melalui:
1) Pengamalan Kode Kehormatan Pramuka;
2) Belajar sambil melakukan;
3) Sistem berkelompok;
4) Kegiatan yang menantang dan meningkat serta mengandung pendidikan yang sesuai dengan perkembangan rohani dan jasmani anggota muda dan anggota dewasa muda;
5) Kegiatan di alam terbuka;
6) Sistem tanda kecakapan;
7) Sistem satuan terpisah untuk putera dan untuk puteri;
8) Kiasan dasar.
b. Metode Kepramukaan pada hakekatnya tidak dapat dilepaskan dari Prinsip Dasar Kepramukaan. Keterkaitan itu terletak pada pelaksanaan Kode Kehormatan.
c. Metode Kepramukaan sebagai suatu sistem, terdiri atas unsur-unsur yang merupakan subsistem terpadu dan terkait, yang tiap unsurnya mempunyai fungsi pendidikan yang spesifik dan saling memperkuat serta menunjang tercapainya tujuan.

3. Kiasan Dasar
a. Penggunaan Kiasan Dasar, sebagai salah satu unsur terpadu dalam Kepramukaan, dimaksudkan untuk mengembangkan imajinasi, sesuai dengan usia dan perkembangannya yang mendorong kreativitas dan keikutsertaan dalam kegiatan. Kiasan Dasar tidak hanya menarik, menantang, dan merangsang tetapi harus disesuaikan dengan minat, kebutuhan, situasi dan kondisi anggota muda dan anggota dewasa muda.
b. Kiasan Dasar disusun atau dirancang untuk mencapai tujuan, dan sasaran pendidikan dalam Kepramukaan untuk tiap golongan serta merupakan proses Metode Kepramukaan yang bersifat tidak memberatkan anggota muda dan anggota dewasa muda tetapi memperkaya pengalaman.

4. Kode Kehormatan
a. Kode Kehormatan Pramuka yang terdiri atas Janji yang disebut Satya dan Ketentuan Moral yang disebut Darma merupakan satu unsur dari Metode Kepramukaan dan alat pelaksanaan Prinsip Dasar Kepramukaan.
b. Kode Kehormatan Pramuka dalam bentuk Janji yang disebut Satya adalah:
1) Janji yang diucapkan secara sukarela oleh seorang calon anggota Gerakan Pramuka setelah memenuhi persyaratan keanggotaan;
2) Tindakan pribadi untuk mengikat diri secara sukarela menerapkan dan mengamalkan janji;
3) Titik tolak memasuki proses pendidikan sendiri guna mengembangkan visi, mental, moral, ranah spiritual, emosional, sosial, intelektual dan fisiknya, baik sebagai pribadi maupun anggota masyarakat lingkungannya.
c. Kode Kehormatan Pramuka dalam bentuk Ketentuan Moral yang disebut Darma adalah:
1) Alat proses pendidikan sendiri yang progresif untuk mengembangkan budi pekerti luhur.
2) Upaya memberi pengalaman praktis yang mendorong anggota Gerakan Pramuka menemukan, menghayati, mematuhi sistem nilai yang dimiliki masyarakat dimana ia hidup dan menjadi anggota.
3) Landasan gerak Gerakan Pramuka untuk mencapai tujuan pendidikan melalui kepramukaan yang kegiatannya mendorong Pramuka manunggal dengan masyarakat, bersikap demokratis, saling menghormati, memiliki rasa kebersamaan dan gotong royong;
4) Kode Etik Organisasi dan satuan Pramuka, dengan landasan Ketentuan Moral disusun dan ditetapkan bersama aturan yang mengatur hak dan kewajiban anggota, pembagian tanggungjawab dan penentuan putusan.
d. Kode Kehormatan Pramuka adalah Budaya Organisasi Gerakan Pramuka yang melandasi sikap, tingkah laku anggota Gerakan Pramuka dalam hidup dan kehidupan berorganisasi.
e. Kode Kehormatan Pramuka bagi anggota Gerakan Pramuka disesuaikan dengan golongan usia dan perkembangan rohani dan jasmaninya.

5. Pengamalan Kode Kehormatan Pramuka
Kode Kehormatan dilaksanakan dengan :
a. Menjalankan ibadah menurut agama dan kepercayaan masing-masing
b. Membina kesadaran berbangsa dan bernegara
c. Mengenal, memelihara, dan melestarikan lingkungan beserta alam seisinya
d. Memiliki sikap kebersamaan, tidak mementingkan diri sendiri, baik dalam lingkungan keluarga maupun dalam kehidupan bermasyarakat, membina persaudaraan dengan pramuka sedunia
e. Hidup secara sehat jasmani dan rohani
f. Belajar mendengar, menghargai dan menerima pendapat/gagasan orang lain, membina sikap mawas diri, bersikap terbuka, mematuhi kesepakatan dan memperhatikan kepentingan bersama, mengutamakan kesatuan dan persatuan serta membina diri dalam upaya bertutur kata dan bertingkah laku sopan, ramah dan sabar
g. Membiasakan diri memberikan pertolongan dan berpartisipasi dalam kegiatan bakti maupun sosial, membina ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi/mengatasi rintangan dan tantangan tanpa mengenal sikap putus asa
h. Kesediaan dan keikhlasan menerima tugas yang ditawarkan sebagai upaya persiapan pribadi menghadapi masa depan , berupaya melatih ketrampilan dan pengetahuan sesuai kemampuanya, riang gembira dalam menjalankan tugas dan menghadapi kesulitan maupun tantangan
i. Bertindak dan hidup secara hemat, serasi dan tidak berlebihan, teliti, waspada dan tidak melakukan hal yang mubadzir dengan membiasakan hidup secara bersahaja sebagai persiapan diri agar mampu dan mau mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi
j. Mengendalikan dan mengatur diri, berani menghadapi tantangan dan kenyataan, berani dalam kebenaran, berani mengakui kesalahan, memegang teguh prinsip dan tatanan yang benar, taat terhadap aturan dan kesepakatan
k. Membiasakan diri menepati janji, memenuhi aturan dan ketentuan yang berlaku, kesediaan untuk bertanggung jawab atas segala tindakan dan perbuatan, bersikap jujur dalam hal perbuatan maupun materi
l. Memiliki daya pikir dan daya nalar yang baik, dalam upaya membuat gagasan dan menyelesaikan permasalahan, berhati-hati dalam bertindak , bersikap dan berbicara.

1. Penerapan Metode Kepramukaan dalam Pembelajaran di kelas
Dari uraian mengenai pendidikan kepramukaan di atas secara umum dapat kita lihat bahwa pendidikan dalam kepramukaan disusun sedemikian rupa sehingga memberi kesempatan kepada peserta didik (siswa) untuk terlibat secara fisik dan psikologis dalam kegiatan pembelajaran. Metode kepramukaan dan prinsip dasar kepramukaan yang landasan dalam pendidikan kepramukaan sebenarnya dapat kita terapkan di kelas dalam pembelajaran di sekolah tentunya dengan penyesuaian. Dan dalam hal ini tidak harus siswa kita harus menjadi anggota pramuka terlebih dahulu, karena keanggotaan pramuka bersifat sukarela.
Saat ini dalam dunia pendidikan ada fenomena yang menunjukkan bahwa siswa akan dapat memahami sesuatu apabila ia merasa bahwa yang dipelajarinya itu memang sesuatu yang diperlukan atau dialami dalam kehidupan sehari-hari. Siswa akan merasa senang jika belajar itu menyenangkan bagi dirinya dan bukan karena tekanan dari orang lain (guru). Salah satu pendekatan pembelajaran yang didasari oleh pandangan ini adalah Pembelajaran Quantum.
DePorter (2005) dalam buku Quantum Teaching menyatakan:
“Konsep Bawalah Dunia Mereka ke Dunia Kita, dan Antarkan Dunia Kita ke Dunia Mereka mengingatkan kita pada pentingnya memasuki dunia murid sebagai langkah pertama. Untuk mendapatkan hak mengajar, pertama-tama Anda harus membangun jembatan autentik memasuki kehidupan murid. Sertifikat mengajar atau dokumen yang mengijinkan Anda mengajar atau melatih hanya berarti bahwa Anda memiliki wewenang untuk mengajar. Hal ini tidak berarti bahwa Anda mempunyai hak mengajar. Mengajar adalah hak yang harus diraih, dan diberikan oleh siswa, bukan Departemen Pendidikan.”
Kalau kita perhatikan apa yang disampaikan DePorter tersebut, jelas bahwa keberhasilan pembelajaran sangat bergantung kepada minat siswa untuk belajar. Pembelajaran tidak akan berhasil jika siswa samasekali tidak merasa tertarik dengan apa yang mereka pelajari. Metode kepramukaan seperti: belajar sambil melakukan (learning by doing), sistem berkelompok (cooperative learning), kegiatan yang menantang dan meningkat serta mengandung pendidikan yang sesuai dengan perkembangan rohani dan jasmani anggota muda dan anggota dewasa muda, kegiatan di alam terbuka adalah cara pembelajaran yang sangat baik untuk memperoleh hak mengajar dari siswa kita.
Sistem tanda kecakapan merupakan cara pemberian penghargaan kepada siswa atas prestasinya patut pula dicobakan di kelas. Satu contoh misalnya dengan memberikan tanda tertentu pada papan penghargaan bagi kelompok siswa yang terbaik. Kita semua tentunya sepakat bahwa siswa akan bangga jika memiliki tanda-tanda yang menunjukkan kecakapanya seperti juga saya akan merasa bangga jika memiliki tanda jasa. Dengan demikian siswa akan termotivasi untuk berbuat lebih baik, dan bagi yang belum mendapat tanda penghargaan akan termotivasi untuk mendapatkannya.

2. Kegiatan pramuka dan pembelajaran di sekolah
Kegiatan pramuka sebagai ekstrakurikuler sebenarnya dapat juga langsung mendukung kegiatan belajar di sekolah. Beberapa materi yang ada dalam kegiatan latihan pramuka ada yang berkaitan dengan beberapa mata pelajaran di sekolah. Berikut ini contoh materi kepramukaan yang berkaitan dengan pelajaran di sekolah:

No.
Mata Pelajaran
Materi Kepramukaan
1.
Agama
Untuk Pramuka yang beragama Islam:
1. Dapat mengucapkan kalimat Syahadat dan tahu artinya.
2. Mengerti rukun iman dan rukun Islam.
3. Melakukan sholat berjamaah. dll
2.
PKn
Hafal Pancasila dan tahu artinya, dll

3.
Bahasa Indonesia
1. Biasa berbahasa Indonesia diwaktu mengikuti pertemuan-pertemuan Pramuka.
2. Dapat menyampaikan berita secara lisan
3. Dapat merencanakan dan mempersiapkan rapat kecil. dll
4.
Matematika/IPA
Dapat menaksir jarak, tinggi, luas, isi, berat, kecepatan, suhu dan sebagainya. dll