Selamat Datang


Semoga Tulisan ini menambah wawasan kita tentang apa, kapan, bagaimana, siapa, di mana, berapa
.... segala sesuatu di Pramuka ....
Bila ada yang kurang benar, salah dan kurang enak dipandang, saran dan kritiknya ya
... masih tahap pengembangan nih ...

............. (^-^) ................................

html

Selasa, 21 Januari 2014

TEKNIK PENJERNIHAN AIR

Teknik penjernihan air dan penyaringan air menjadi salah satu materi yang terdapat dalam Syarat Kecakapan Umum (SKU) pramuka penggalang. Syarat yang harus dikuasai oleh pramuka untuk mencapai penggalang ramu, penggalang rakit, maupun penggalang terap ini meliputi mampu menjelaskan macam jenis penjernihan air, berbagai teknik penjernihan air, dapat melakukan proses penjernihan air secara sederhana, serta mampu mensosialisasikan macam dan cara melakukan penjernihan air.
  1. Dapat menyebutkan 3 macam jenis penjernihan air
  2. Dapat menyebutkan minimal 5 teknik penyaringan air

Mengenal Teknik Penjernihan Air

Penjernihan air adalah proses yang dilakukan untuk membuat air dapat digunakan untuk suatu penggunaan tertentu. Semisal penggunaan air untuk minum, proses indrustri, medis, pertanian, dan lain-lain. Masing-masing penggunaan tersebut memiliki standar atau mutu yang berbeda-beda.
Terdapat berbagai teknik penjernihan air yang bisa dilakukan. Teknik-teknik tersebut diantaranya adalah:
  1. Penyaringan
    Penyaringan adalah salah satu cara penjernihan air dengan menyaring air dengan menggunakan berbagai bahan mulai dari kain, kapas, pasir, kerikil, ijuk, dan atau bahan lainnya untuk mendapatkan mutu air yang lebih baik.
  2. Perebusan
    Perebusan adalah cara penjernihan air dengan cara dipanaskan hingga mendidih. Proses ini untuk membunuh bakteri, spora, ova, kista dan mensterilkan air.
  3. Disinfeksi kimia
    Disinfeksi kimia merupakan teknik penjernihan air dengan memanfaatkan disinfektan atau bahan kimia yang bersifat toksik dan memiliki kemampuan membunuh mikroorganisme. Teknik penjernihan air dengan Disinfeksi kimia dapat dilakukan pada genangan air, air dalam sumur, dll.
  4. Bubuk pemutih
    Adalah penjernihan air dengan menggunakan bubuk pemutih semisal tawas dan kapur gamping. 
  5. Tablet klorin
    Adalah penjernihan air dengan menggunakan tablet klorin atau kaporit.
  6. Filter
    Adalah penjernihan air dengan menggunakan filter air khusus yang dibuat oleh pabrikan tertentu. Yang biasa terdapat dipasaran adalah filter keramik ‘lilin’ dan UV filter.
  7. Desalinasi
    Adalah penjernihan air dengan serangkaian metode dan alat khusus yang memanfaatkan pemanasan dengan sinar matahari.

Penyaringan Air

Penyaringan air adalah salah satu metode atau teknik penjernihan air yang sederhana. Seorang pramuka penggalang dapat melakukan penyaringan air dengan beberapa cara, seperti: 
  1. Saringan air katun;
    Merupakan teknik penyaringan air yang paling  sederhana. Air keruh disaring dengan menggunakan kain katun yang bersih, bertujuan untuk  membersihkan air dari kotoran dan organisme kecil yang ada dalam air keruh.
    saringan-air-katun
  2. Saringan kapas;
    Air disaring dengan kapas yang diletakkan di dasar wadah yang diberi lubang. Bertujuan untuk membersihkan air dari kotoran dan organisme kecil yang ada dalam air keruh
  3. saringa air kapas
  4. Aerasi;
    Aerasi merupakan proses penjernihan air dengan cara mengisikan oksigen ke dalam air. Dengan diisikannya oksigen ke dalam air maka zat-zat seperti karbon dioksida  serta hidrogen sulfida dan metana yang mempengaruhi rasa dan bau dari air dapat dikurangi atau dihilangkan. Selain itu partikel mineral yang terlarut dalam air seperti besi dan mangan akan teroksidasi dan secara cepat akan membentuk lapisan endapan yang nantinya dapat dihilangkan melalui proses sedimentasi atau filtrasi.
  5. aerasi penjernihan air
  6. Saringan Pasir Lambat (SPL);
    Saringan pasir lambat merupakan saringan air yang dibuat dengan menggunakan lapisan pasir pada bagian atas dan kerikil pada bagian bawah. Air bersih didapatkan  dengan jalan menyaring air baku melewati lapisan pasir terlebih dahulu baru kemudian melewati lapisan kerikil.
  7. saringan pasir lambat
  8. Saringan Air Sederhana;
    Penyaringan air dengan teknik Saringan Air Sederhana merupakan modifikasi dari saringan pasir lambat. Pada saringan tradisional ini selain menggunakan pasir, kerikil, batu  dan arang juga ditambah satu buah lapisan injuk / ijuk yang berasal dari sabut kelapa.
Itulah beberapa teknik penjernihan air dan penyaringan air yang dapat dilakukan oleh para pramuka.SEMOGA BERMANFAAT

Senin, 20 Januari 2014

3 Pilar Pendidikan Kepramukaan

yaitu :
1. Modern   ; selalu mengikuti perkembangan jaman.

2. Asas manfaat ; kegiatannya harus memperhatikan manfaatnya bagi peserta didik.

3. Asas Taat pada kode kehormatan ; sehingga dapat mengembangkan watak / karakternya


Sifat Pendidikan Kepramukaan

a. Terbuka  ; Dapat didirikan di seluruh Indonesia dan diikuti oleh warga Negara Indonesia tanpa 
                    membedakan suku, ras dan agama

b. Universal  ; tidak terlepas dari Idealisme Prinsip dasar dan metode pendidikan Kepramukaan sedunia

c. Sukarela ; tidak ada unsur paksaan, kewajiban dan keharusan untuk menjadi anggota Gerakan Pramuka

d. Ketaatan ; patuh dan taat terhadap semua peraturan perundang-undangan NKRI

e. Non Politik ; tidak memihak ataupun berada di bawah kendali organisasi politik manapun.

    Non Politik karena Pramuka itu :
    1. Bukan organisasi kekuatan sosial politik dan bukan bagian dari salah satu dari kekuatan organisasi
        sosial politik.
    2. Seluruh Jajaran Gerakan Pramuka tidak dibenarkan ikut serta dalam kegiatan politik Praktis.
    3. Secara pribadi anggota Gerakan Pramuka dapat menjadi anggota organisasi kekuatan sosial politik.



NILAI PRAMUKA


 

Kegiatan Pendidikan Kepramukaan merupakan kegiatan di alam terbuka ( outdoor activity ) yang mengandung dua nilai yaitu :
1. Nilai Formal ; atau nilai pendidikannya yaitu pembentukan watak ( caracter building ),
2. Nilai materiil , yaitu nilai kegunaan praktisnya

     Pendidikan kepramukaan sebagai proses pendidikan sepanjang hayat menggunakan tata cara kreatif, rekreatif dan edukatif dalam mencapai sasaran dan tujuannya. melalui kegiatan yang menarik, menyenangkan, tidak menjemukan, penuh tantangan, serta sesuai dengan bakat dan minatnya diharapkan kemantapan mental, fisik, pengetahuan, keterampilan, pengalaman, rasa sosial, spiritual dan emosional peserta didik dpat berkembang dengan baik dan terarah.
      Pembina Pramuka hendaknya memahami dengan sungguh-sungguh apa dan bagaimana Pendidikan Kepramukaan itu dan memahami pula apa yang diinginkan peserta didik. dengan demikian kegiatan pendidikan Kepramukaan yang dirancang Pembina Pramuka merupakan proses pendidikan yang menarik dan menyenangkan bagi peserta didik.